Ulee Kareng (Humas), Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru dan menyahuti kurikulum nasional yang telah berlaku, maka KKG MIN 5 kembali mengadakan workshop IKM. Sesuai arahan Kepala Madrasah bahwa kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh tenaga pendidik di MIN 5, mengingat tahun ini merupakan tahun pergantian kurikulum khususnya di MIN 5.
Pada tahun sebelumnya, MIN 5 menerapkan 2 kurikulum yaitu kurikulum merdeka untuk kelas I dan IV serta kurikulum 13 selain kelas tersebut, maka dengan adanya kebijakan baru MIN 5 siap menjalankan kurikulum merdeka bagi seluruh rombongan belajar yang ada di madrasah.
Kegiatan yang berlangsung di ruang guru dilaksanakan dalam rentang tanggal 9 agustus sampai agustus, dengan narasumber dari Balai Diklat Keagamaan Aceh.
acara pertama sambutan dari ibu Zuriati, S.Ag, M.Pd selaku kepala madrasah. “kegiatan workshop ini merupakan bagian dari kewajiban kita sebagai guru dalam menjalankan amanah, guru seyogyanya update informasi, terus mengembangkan kompetensi dan ikhlas dalam berbagai kondisi” tuturnya
sementara kegiatan ini dibuka langsung oleh Kasi Pendidikan Madrasah kemenag Banda Aceh yaitu bapak Kusnadi, S.Ag, MH., dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa ” menerima kurikulum nasional ini adalah sebuah keharusan, oleh karenanya kita harus selalu terbuka dan siap menerima perubahan, meningkatkan kompetensi diri merupakan sebuah kewajban dalam dunia pendidikan”
“saya hadir disini merasa bangga dan bahagia, MIN 5 adalah madrasah besar, tentunya harus diimbangi oleh guru-guru hebat dan guru hebat itu selalu menginspirasi bukan merasa tinggi diri” tutupnya.
Bertindak sebagai narasumber utama yaitu bapak Kamarullah, S.Pd. M.Pd dan bapak Mulyadi Idris, S.Ag, M.Hum, keduanya merupakan widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Aceh.
Tinggalkan Komentar